\

Strategi Pemkot Tangerang Dalam Pengembangan Smart City 2020

Menuju penilaian Smart City 2020, Pemerintah Kota Tangerang melalui Diskominfo dan seluruh OPD terus melakukan pengembangan, untuk mempertahankan predikat Smart City. Sebagai tahap awal, sejumlah OPD yang tergabung dalam Dewan Smart City Kota Tangerang, menggelar rapat koordinasi, di TLR, Kamis (5/2/20). 


Kabid TIK, Diskominfo, Budi Hamzah, menuturkan, pengembangan dimensi atau sasaran sementara ini dibagi menjadi empat. Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy dan Smart Living. 


“Smart Governance dengan pengembangan aplikasi perizinan untuk masyarakat, pengembangan aplikasi e-Payment yang terintegrasi dengan Tangerang LIVE dan pengembangan aplikasi penilaian kinerja layanan pemerintah,” ungkap Budi. 


Lanjutnya, untuk Smart Branding dengan membangun platform peta dasar geospacial planning, pengembangan tangerang gallery dan investment lounge. Nantinya dapat dengan mudah membuat visualisasi pembangunan Kota Tangerang. Hal ini akan dikerjakan Bappeda dan OPD terkait. 


Selain itu, pengembangan event tahunan, pembangunan gedung kesenian dan pengembangan jalur wisata.


“Sedangkan, untuk Smart Economy dengan penyediaan gedung pusat oleh-oleh dan peningkatan produktivitas dan daya saing UMKM. Terakhir, Smart Living kami akan mengembangkan health industry center di Kota Tangerang,” jelasnya. 


Setelah melakukan rapat koordinasi ini, kata Budi, Maret ini Kota Tangerang akan mendapat pendampingan dari Kementerian Kominfo. Selanjutnya, penilaian Smart City akan dilakukan sekitar Juli mendatang. 


“Kota Tangerang ikut gerakan Smart City sudah sejak 2017, semoga dengan  konsisten memperkuat Smart City bisa meningkatkan nilai-nilai Kota Tangerang disetiap indikatornya. Sehingga, Kota Tangerang bisa menjadi Smart City terbaik di Indonesia,” harapnya.

BERITA LAINNYA

05 Mar 2020 13:04

Virtual Job Fair Spesial…

05 Mar 2020 13:04

Akhir Pendampingan KIM 2021