Portal "Tangerang Satu Peta" Disempurnakan, Diskominfo Kota Tangerang Lakukan Proses Pendampingan Sistem Informasi Geospasial
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen menyempurnakan pengembangan Sistem Informasi Geospasial (SIG) di Kota Tangerang. Saat ini, Tim Tangerang Satu Peta di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang tengah melakukan proses pendampingan kepada 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 3 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam upaya lanjutan pengembangan portal “Tangerang Satu Peta.”
Subkoor Survei dan Akuisisi Data, Diskominfo Kota Tangerang, Iffi Nur Mukhlishotin menuturkan, proses pendampingan ini dilakukan oleh Tim Tangerang Satu Peta sebagai salah bentuk tanggung jawabnya menjadi wali data di Kota Tangerang. Lanjutnya, proses pendampingan ini dilakukan dengan tujuan mendorong setiap OPD dan BUMD di Kota Tangerang dapat melengkapi data spasial dan sektoral secara lebih optimal.
“Data spasial ini merupakan data statistik sektoral yang disatukan dalam peta digital, sehingga data yang terkumpul lebih akurat dan komprehensif, serta bisa dimanfaatkan untuk dasar pengambilan keputusan, penganggaran, dan tugas-tugas monitoring lainnya,” ujar Subkoor Survei dan Akuisi Data, Iffi Nur Mukhlishotin, Selasa, (14/11/23).
Ia melanjutkan, Tim Tangerang Satu Peta juga memberikan bentuk pendampingan berupa asistensi secara intensif, serta pemberian rekomendasi-rekomendasi strategis untuk proses penyempurnaan yang selama ini masih berjalan. Lanjutnya, proses pendampingan ini akan berjalan selama tiga pekan ke depan.
“Untuk mensukseskan proses pendampingan ini, Tim Tangerang Satu Peta akan menyediakan beberapa Tenaga Ahli untuk melakukan proses asistensi satu per satu setiap OPD dan BUMD di Kota Tangerang. Kemudian, kami juga akan memberikan rekomendasi strategis untuk melengkapi data-data yang selama ini telah tersajikan,” tambahnya.
Selain itu, Tim Tangerang Satu Peta juga telah menentukan target besarnya, yakni proses pendampingan ini berhasil menyajikan data yang sangat lengkap, sehingga data tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penentuan kebijakan di Kota Tangerang.
“Kedepannya, seluruh OPD dan BUMD dapat lebih semangat untuk menginventarisasi data yang ada, baik spasial maupun sektoral. Terlebih, semua ini sangat membantu pimpinan untuk pengambilan keputusan kebijakan dan pelayanan bagi masyarakat Kota Tangerang,” pungkasnya. (mts)