Perkuat Perpanjangan Tangan Publikasi, Diskominfo Gelar Pelatihan Pendampingan KIM 2024 Vol. 1
Guna meningkatkan communication skill yang dimiliki Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Pelatihan Pendampingan KIM Tahun 2024 Vol. 1, yang berlangsung di Ruang Al Amanah, Lantai 5, Puspem Kota Tangerang, Jumat (25/10/24).
Dengan menghadirkan empat narasumber, yaitu Atika Nurliana dari Badan Siber dan Sandi Negara, Ketua FK KIM Kota Tangerang Yahya Suhada, Konten Kreator Elsa Novia Sena dan Eko Purnomo dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, kegiatan ini diikuti 126 mahasiswa pendamping KIM Kota Tangerang, serta sejumlah anggota dari 104 KIM di Kota Tangerang.
Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik Ian Chavidz Rizqiullah mengungkapkan, Pelatihan Pendampingan KIM kali ini fokus membahas seputaran Penanganan Informasi Hoax, Pelindungan Data Diri dan Pemanfaatan Platform Digital.
“Dalam kegiatan ini, Diskominfo berupaya bagaimana KIM bisa menjadi penengah akibat informasi hoax dimasyarakat dengan memanfaatkan platform digital yang ada. Terutama, terus menjadi perpanjangan tangan informasi dari Pemkot Tangerang kepada masyarakat luas,” ungkap Ian.
“Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan ilmu-ilmu baru serta untuk meningkatkan kompetensi anggota KIM dan rekan-rekan mahasiswa karena pelatihan ini masuk ke dalam rangkaian Pendampingan KIM Tahun 2024,” tambahnya.
Ketua Forum Komunikasi KIM Kota Tangerang Yahya Suhada menyatakan, peran KIM di era digital saat ini harus terlihat untuk memberikan manfaat dan kemudahan. Dengan adanya KIM masyarakat bisa berfikir lebih cerdas dalam berkomunikasi. Sehingga, KIM benar-benar menjalankan fungsi dan programnya.
“Pelatihan Pendampingan KIM seperti ini harus dilakukan secara terus menerus, agar dapat memberikan manfaat ilmu-ilmu yang diberikan oleh para narasumber yang memang ahli dibidangnya. Sekaligus, menjadi ajang silaturahmi sesama pendamping atau pun anggota KIM untuk terus menjalin kolaborasi memajukan KIM di Kota Tangerang,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta Armi Anggi dari Universitas Raharja mengatakan, kegiatan ini bagus dan penting untuk dirinya mengembangkan kompetensi yang dimiliki di kampus, yang akhirnya dipola untuk diimplementasikan di wilayah pendampingannya.
“Kegiatan ini cukup baik dan menarik, karena membahas beberapa masalah di Kota Tangerang yang perlu diketahui kita selaku pendamping KIM, untuk selanjutnya dijadikan pedoman pada proses pendampingan dan pembinaan nanti di kampung atau kelurahan yang saya pegang,” tutup Armi.