Perdana di Indonesia, Coaching Clinic Metadata Serentak untuk 27 OPD Digelar Diskominfo dan BPS Kota Tangerang
Sebagai upaya percepatan menuju Satu Data Indonesia (SDI), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang menggelar Coaching Clinic Metadata kepada OPD di lingkup Pemkot Tangerang. Acara dilaksanakan di Ruang Rapat ASDA III, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (30/5/24).
Ketua Tim Pemberdayaan Statistik Tisna Wijaya mengatakan, coaching clinic ini perdana dilakukan tak hanya di Provinsi Banten tetapi juga di Indonesia. Pelatihan dilaksanakan selama enam hari berturut-turut dengan peserta 27 OPD.
"Setiap OPD mengirim dua orang untuk mengikuti pelatihan, total ada sebanyak 54 peserta dan dibagi menjadi tiga kelompok selama enam hari ini. Pembagian ini agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan diterapkan di masing-masing OPD," ujarnya.
Tisna melanjutkan, pelatihan metadata ini akan berlangsung sepanjang tahun 2024. Selanjutnya, pelatihan juga akan menjangkau ke seluruh wilayah di 13 kecamatan dan 104 kelurahan.
Sementara itu, Ketua Tim Metadata BPS Kota Tangerang Eko Subiyanto menuturkan, pelatihan ini menjadi terobosan terbaru yang sangat baik. Terlebih, untuk mencapai SDI dengan maksimal pelatihan metadata harus terus dilaksanakan.
"Kolaborasi ini harus terus dilakukan dan pelatihan juga harus berlanjut. Sehingga, SDI dapat tercapai dengan maksimal. Para peserta juga selama enam hari ini cukup antusias untuk mengenal lebih dalam tentang metadata," tuturnya.
Salah seorang peserta, Ketua Tim Perencanaan BPKD Kota Tangerang Ronald Titon mengapresiasi pelatihan metadata karena banyak ilmu baru yang didapatkan bukan hanya pengumpulan data. Ia berharap, pelatihan metadata ini dapat lebih sering digelar.
"Selama ini pengumpulan data yang telah kami lakukan ternyata masih banyak yang harus diterapkan. Jadi, selama pelatihan banyak sekali informasi baru tentang pengumpulan data khususnya metadata. Secepatnya akan kami terapkan ilmu yang kami dapatkan dan mudah-mudahan dapat lebih sering digelar," tutupnya.