\

Pembinaan KIM dengan 6 Universitas Ditindaklanjuti

Pembinaan KIM dengan 6 Universitas Ditindaklanjuti

Dalam rangka tindaklanjuti kerja sama khususnya untuk kegiatan pendampingan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) tahun 2022, Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik (DIKP), Dinas Kominfo Kota Tangerang melakukan rapat secara daring dengan dengan enam Universitas yakni Universitas Budi Luhur, Universitas Bina Nusantara, Universitas Raharja, Universitas Isalm Syekh Yusuf, Universitas Buddhi Darma, dan Universitas Muhammadiyah Tangerang, Jum’at siang (25/3).

Pranata Humas yang merangkap sebagai Sub Koordinator Pengembangan dan Kemitraan Komunikasi Publik (PKKP) Dinas Kominfo Kota Tangerang, Yunita Virdianti, menyampaikan dalam pembukaan rapat bahwa pertemuan ini digagas untuk menyamakan visi terkait kegiatan pendampingan KIM yang akan melibatkan mahasiswa dan dosen di lapangan.

Selain itu, beberapa poin pembahasan termasuk evaluasi dari penyelenggaraan tahun sebelumnya turut menjadi topik yang didiskusikan untuk sama-sama dicari strategi dan pemecahannya.

“Beberapa catatan termasuk yang terpenting adalah bagaimana menciptakan link and match antara kebutuhan KIM di lapangan dan profil tiap mahasiswa yang akan tergabung dalam tiap kelompok”, paparnya.

Dalam menciptakan kesesuaian tersebut, beberapa strategi sebagai masukan pun dibahas. Diantaranya pendataan dan profiling KIM, tahapan seleksi mahasiswa yang akan diturunkan di lapangan hingga, target capaian dari tiap tahapan yang perlu didiskusikan baik antar universitas dan dengan Dinas Kominfo.

“Jangan sampai teman-teman mahasiswa bingung apa yang harus dilakukan pada saat sudah turun ke lapangan dan KIM sendiri juga belum siap dengan program pendampingan KIM ini”, imbuhnya.

Heri Krintanto selaku perwakilan dari FK KIM Kota Tangerang memberikan gambaran tantangan di lapangan khususnya dari SDM KIM yang tidak merata dalam menjalankan tugas fungsi KIM sebagai agen informasi pemerintah dan fungsi pengelolaan informasi di wilayah.

“Banyak didapati pelaku UMKM yang tidak bisa memanfaatkan digitalisasi untuk memasarkan produk. Seperti pelaku UMKM dari ibu rumah tangga”, terang Heri berikan gambaran.

“Target kita, selaku pengusaha bisa memasarakan produk UMKM dengan digitalisasi”, harapnya selaku Bendahara I FK KIM yang merangkap pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Periuk.

Diskusi yang berkembang menjadi beberapa poin masukan yang positif untuk pengembangan program pembinaan KIM di Kota Tangerang itu ditutup dengan beberapa kesimpulan. Diantaranya penunjukan contact person dari tiap kampus untuk diskusi lebih lanjut dan terkait rencana pelaksanaan kegiatan pendampingan KIM secara lebih teknis serta durasi pendampingan yang akan dikonversikan dengan Satuan Kredit Semester (SKS).

Sebagai informasi, saat ini Kota Tangerang telah membentuk 68 KIM. Proyeksinya, tahun 2022 ini 104 kelurahan minimal akan memiliki 1 KIM. Sehingga apabila 1 kelompok mahasiswa yang terdiri dari 2 orang akan turun mendampingi 1 KIM, kegiatan pendampingan tahun 2022 ini akan memerlukan 208 mahasiswa. Ini artinya, masing-masing kampus akan mengutus sekitar 34 mahasiswa.

BERITA LAINNYA

25 Mar 2022 10:55

Virtual Job Fair Spesial…

25 Mar 2022 10:55

Akhir Pendampingan KIM 2021