Diskominfo Kota Tangerang Ajak Warga Bijak Bermedia Sosial di Era Digital
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang mengajak masyarakat untuk semakin bijak dalam memanfaatkan media sosial, seiring meningkatnya aktivitas digital dan potensi penyebaran informasi yang tidak akurat. Imbauan ini disampaikan sebagai upaya menjaga ruang digital tetap sehat dan aman bagi seluruh warga.
Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menjelaskan bahwa perkembangan teknologi dan akses internet yang semakin mudah perlu diimbangi dengan literasi digital yang kuat.
“Media sosial memberikan banyak manfaat, tetapi pengguna harus tetap cermat, hati-hati, dan bertanggung jawab. Dengan literasi digital yang baik, masyarakat bisa terhindar dari hoaks, penipuan online, hingga ancaman kebocoran data pribadi,” jelasnya, Minggu (23/11/2025).
Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika dan interaksi positif di media sosial. Pengguna diimbau untuk tidak menyebarkan ujaran kebencian, tidak terpancing provokasi, serta selalu menghargai perbedaan pendapat.
“Ruang digital adalah ruang bersama. Kita semua berperan menjadikannya tempat yang aman dan nyaman untuk beraktivitas,” lanjutnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan literasi digital, Diskominfo Kota Tangerang terus melakukan sosialisasi melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk media sosial resmi, kegiatan edukasi masyarakat, hingga kerja sama dengan komunitas. Program ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman warga dalam menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
Dengan langkah tersebut, diharapkan dapat mendorong warga menjadi pengguna digital yang cerdas, kritis, dan tetap menjaga keamanan diri di tengah arus informasi yang bergerak cepat di era digital saat ini.
Berikut beberapa tips bijak dalam bermedia sosial:
1. Pastikan informasi yang akan dibagikan berasal dari sumber resmi
2. Jaga privasi pribadi seperti alamat rumah, nomor identitas dan informasi sensitif lainnya
3. Bijak menghadapi konflik dan jangan mudah terprovokasi
4. Menggunakan bahasa yang sopan, menghormati perbedaan, dan tidak menyinggung SARA
